Jun 20, 2011

clear spelling in praying

jadi gini: pentingnya berdo'a itu di baca complete (sampai punya arti yg jelas), termasuk kalau do'a itu spy jelas di sebut apa mau nya dan cara nya (termasuk cara pengucapannya).
real case yg masih sering di temukan:

1. bacaan "robbana walakalhamdu" >> masih sering cuma di baca ROBBANA!!!, dan di baca pd saat MASIH GERAK. Hrsnya : klo sdh tenang baru di baca semua "robbana walakalhamdu"

2. ketika kena musibah cuma bilang : "innalilahi"  >> ini maknanya cuma  "sesungguhnya bagi Alloh". Hrsnya di baca complete "innalillahi .. jurni... minha"

3. bacaan "amin" di ucapkan dengan lafadh menggunakan "ain" bukan "alif", itu secara arti malah SALAH, amin yg pake "ain" bermakna"picek" alias "buta" alias "pece", check here => (http://translate.google.com/#auto|ar|blind), padahal makna "amin" yg menggunakan "alif" itu harusnya "semoga Alloh mengabulkan"

secara umum do'a isinya adalah pujian dulu, kemudian apa yg di minta, peringkasan langsung pada apa yg diminta juga boleh kalau mmg sdh ngerti artinya (untuk yg bahasa arab)

kalau terpaksa mmg gak hafal do'a versi arab nya, gunakan bahasa sehari hari itu juga bisa.

Apa yang di niatkan dengan apa yg di ucapkan itu lebih kuat apa yg di ucapkan. Maka niat yg bisa bertentangan dengan aturan/tata cara dalam ibadah MUNGKIN bs SALAH.
Contoh :
1. biar khusu', maka sebelum sholat membaca "bismillah" >> ini gak ada dalilnya, dan kalau sdh jadi kebiasaan malah jadinya bit'ah.
2. cerita orang ngantuk minta sesuatu 1000 biji, malah di beri barang yg lain (krn pengucapannya yg salah, pdhal yg di niatkan bukan itu).

maka supaya bener2 di tanamkan dan hati2 biar pas.

Summary:
klo do'a itu mbokyo di hayati dgn tau dulu artinya dan cara pengucapannya serta niat yg jelas biar bener.
*inspired from a little boy beside me yesterday, dan sudah bener betul, tp ada di sebelah lain yg masih salah.

.
jadi gini: pentingnya berdo'a itu di baca complete (sampai punya arti yg jelas), termasuk kalau do'a itu spy jelas di sebut apa mau nya dan cara nya (termasuk cara pengucapannya).
real case yg masih sering di temukan:

1. bacaan "robbana walakalhamdu" >> masih sering cuma di baca ROBBANA!!!, dan di baca pd saat MASIH GERAK. Hrsnya : klo sdh tenang baru di baca semua "robbana walakalhamdu"

2. ketika kena musibah cuma bilang : "innalilahi"  >> ini maknanya cuma  "sesungguhnya bagi Alloh". Hrsnya di baca complete "innalillahi .. jurni... minha"

3. bacaan "amin" di ucapkan dengan lafadh menggunakan "ain" bukan "alif", itu secara arti malah SALAH, amin yg pake "ain" bermakna"picek" alias "buta" alias "pece", check here => (http://translate.google.com/#auto|ar|blind), padahal makna "amin" yg menggunakan "alif" itu harusnya "semoga Alloh mengabulkan"

secara umum do'a isinya adalah pujian dulu, kemudian apa yg di minta, peringkasan langsung pada apa yg diminta juga boleh kalau mmg sdh ngerti artinya (untuk yg bahasa arab)

kalau terpaksa mmg gak hafal do'a versi arab nya, gunakan bahasa sehari hari itu juga bisa.

Apa yang di niatkan dengan apa yg di ucapkan itu lebih kuat apa yg di ucapkan. Maka niat yg bisa bertentangan dengan aturan/tata cara dalam ibadah MUNGKIN bs SALAH.
Contoh :
1. biar khusu', maka sebelum sholat membaca "bismillah" >> ini gak ada dalilnya, dan kalau sdh jadi kebiasaan malah jadinya bit'ah.
2. cerita orang ngantuk minta sesuatu 1000 biji, malah di beri barang yg lain (krn pengucapannya yg salah, pdhal yg di niatkan bukan itu).

maka supaya bener2 di tanamkan dan hati2 biar pas.

Summary:
klo do'a itu mbokyo di hayati dgn tau dulu artinya dan cara pengucapannya serta niat yg jelas biar bener.
*inspired from a little boy beside me yesterday, dan sudah bener betul, tp ada di sebelah lain yg masih salah.

No comments:

Post a Comment