Jun 14, 2011

A leader should not weak (gholabatirrijal)

Inspired from several months ago, there are some "Leader" who has been being "Gholabatirrijal", i wrote this note to make us know, able to identify then try to solve this "big-problem".

Gholabatirrijal = a man who weak in proposing others to move on, wong kang den apesake, wong kang den kalahake, orang yg lemah karena di buat kalah kalahan oleh kebanyakan orang.

Before i convey it in more detail, let me told you about a real story.

ada seorang ayah, jarang sekali bicara, tidak pernah memukul, tidak pernah membentak, marah, dan atau kasar kepada anak - anaknya. Tapi sekali bicara, menasehati, memberikan petunjuk baik kepada istrinya atau anaknya, maka semua anaknya nurut (kecuali untuk hal2 yg memang secara hukum anaknya lebih ngerti, malah di serahkan kepada anaknya tersebut untuk memutuskan).

ada lagi seorang ayah, sering sekali marah, sering sekali membentak, kalau gak nurut maka di pukul, memang di awal2nya anaknya nurut karena takut, tp begitu anak2nya dewasa maka dia sama sekali tidak dianggap oleh anaknya.

Furthermore, let we recite the word "leader", a man who lead / guide peoples, a man who serve the community, *support : di jadikannya leader untuk di ikuti, leader adalah pelayannya qoum.
The second word : "Gholabatirrijal", dalam kontex ini adalah leader yg dibuat kalah2an / tidak di anggap / di acuhkan / gak kepake.

*sangat memprihantinkan.
Beberapa faktor yg membuat jadi seperti itu adalah :
1. tidak sejalan dengan Ulama nya.
2. kurang dalam hal ilmu dan tidak ada usaha untuk menambah ilmu.
3. kurang amanah
4. habit yg jelek  (tidak memiliki sifat "akhsanul khuluq" ),  sehingga tidak memiliki WIBAWA.

ingatlah : (Support berdasarkan number, dalam bahasa Indo)
1. Alloh akan menjadikan baik pada suatu qoum jika 2 qoum menjadi seperti kekasih, yaitu "leader" dan "Ulama"
2. jika agama di pimpin oleh orang yg bodoh (tanpa ilmu, gak punya ilmu, bodoh dalam ilmu), maka akan berkata dia "leader" dgn tanpa ilmu, maka sesat menyesatkan.
3. ... sesungguhnya khianat itu membawa ke kejelekan (fujur), wa innal fujuro yahdi ilannar (dan sesungguhnya kejelekan membuat orang itu masuk neraka).
4. tetepilah kalian pada baiknya tata-krama, sesungguhnya lebih tingginya derajat kalian di sisi Alloh adalah orang yg baik tata kramanya.

maka Step nya untuk repair : (ben dadi wong sing MRIBAWANI)
1. Sering2lah / bergaulah dengan Ulama.  ==> sesungguhnya Alloh membuka pintu khikmah dengan perantaraan Ulama.
2. Belajar ilmu biar ngerti banyak. ==> Alloh akan mengangkat derajatnya orang iman yg berilmu
3. jgn sampai merusak, tidak amanah, dlsb ==> sungguh beruntung orang iman, ... (yaitu) orang2 yg atas amanat mereka bisa menetapi.
4. berbuatlah "sak madyo", bisa "berdikari" sendiri, mandiri, needless to always be helped by others or always want to be helped.
5. SUPAYA SELALU BERDOA AGAR TIDAK MENJADI "GHOLABATIRRIJAL", ini ada do'a nya, yg ga ngerti TANYA MUBALIGHNya.  (.... Allohuma inni a'udhubika ..., .... , .... , wa gholabatirrijal).

*memprihatinkan, Leader gak punya "POWER" untuk meng-EMPOWERING dirinya sendiri, gimana bisa meng-EMPOWER anak2nya.
*ING NGARSO SUNG TULODHO  ora iso.
*terutama bagi laki2, kepemimpinan dan ilmu agama adalah keharusan. Jangan sampai memimpin hanya dengan logika, perasaan, tanpa ngerti dasarnya apa dlsb ..
*carilah temen duduk Ulama, biar klo km salah, ada yg mengingatkan.

For all who i tagged in, nitip ... (titip jaringan biar menyebar maksudnya  :)   syukur2 yg tau ada kasus seperti ini bisa barokah, amin  )

.
Inspired from several months ago, there are some "Leader" who has been being "Gholabatirrijal", i wrote this note to make us know, able to identify then try to solve this "big-problem".

Gholabatirrijal = a man who weak in proposing others to move on, wong kang den apesake, wong kang den kalahake, orang yg lemah karena di buat kalah kalahan oleh kebanyakan orang.

Before i convey it in more detail, let me told you about a real story.

ada seorang ayah, jarang sekali bicara, tidak pernah memukul, tidak pernah membentak, marah, dan atau kasar kepada anak - anaknya. Tapi sekali bicara, menasehati, memberikan petunjuk baik kepada istrinya atau anaknya, maka semua anaknya nurut (kecuali untuk hal2 yg memang secara hukum anaknya lebih ngerti, malah di serahkan kepada anaknya tersebut untuk memutuskan).

ada lagi seorang ayah, sering sekali marah, sering sekali membentak, kalau gak nurut maka di pukul, memang di awal2nya anaknya nurut karena takut, tp begitu anak2nya dewasa maka dia sama sekali tidak dianggap oleh anaknya.

Furthermore, let we recite the word "leader", a man who lead / guide peoples, a man who serve the community, *support : di jadikannya leader untuk di ikuti, leader adalah pelayannya qoum.
The second word : "Gholabatirrijal", dalam kontex ini adalah leader yg dibuat kalah2an / tidak di anggap / di acuhkan / gak kepake.

*sangat memprihantinkan.
Beberapa faktor yg membuat jadi seperti itu adalah :
1. tidak sejalan dengan Ulama nya.
2. kurang dalam hal ilmu dan tidak ada usaha untuk menambah ilmu.
3. kurang amanah
4. habit yg jelek  (tidak memiliki sifat "akhsanul khuluq" ),  sehingga tidak memiliki WIBAWA.

ingatlah : (Support berdasarkan number, dalam bahasa Indo)
1. Alloh akan menjadikan baik pada suatu qoum jika 2 qoum menjadi seperti kekasih, yaitu "leader" dan "Ulama"
2. jika agama di pimpin oleh orang yg bodoh (tanpa ilmu, gak punya ilmu, bodoh dalam ilmu), maka akan berkata dia "leader" dgn tanpa ilmu, maka sesat menyesatkan.
3. ... sesungguhnya khianat itu membawa ke kejelekan (fujur), wa innal fujuro yahdi ilannar (dan sesungguhnya kejelekan membuat orang itu masuk neraka).
4. tetepilah kalian pada baiknya tata-krama, sesungguhnya lebih tingginya derajat kalian di sisi Alloh adalah orang yg baik tata kramanya.

maka Step nya untuk repair : (ben dadi wong sing MRIBAWANI)
1. Sering2lah / bergaulah dengan Ulama.  ==> sesungguhnya Alloh membuka pintu khikmah dengan perantaraan Ulama.
2. Belajar ilmu biar ngerti banyak. ==> Alloh akan mengangkat derajatnya orang iman yg berilmu
3. jgn sampai merusak, tidak amanah, dlsb ==> sungguh beruntung orang iman, ... (yaitu) orang2 yg atas amanat mereka bisa menetapi.
4. berbuatlah "sak madyo", bisa "berdikari" sendiri, mandiri, needless to always be helped by others or always want to be helped.
5. SUPAYA SELALU BERDOA AGAR TIDAK MENJADI "GHOLABATIRRIJAL", ini ada do'a nya, yg ga ngerti TANYA MUBALIGHNya.  (.... Allohuma inni a'udhubika ..., .... , .... , wa gholabatirrijal).

*memprihatinkan, Leader gak punya "POWER" untuk meng-EMPOWERING dirinya sendiri, gimana bisa meng-EMPOWER anak2nya.
*ING NGARSO SUNG TULODHO  ora iso.
*terutama bagi laki2, kepemimpinan dan ilmu agama adalah keharusan. Jangan sampai memimpin hanya dengan logika, perasaan, tanpa ngerti dasarnya apa dlsb ..
*carilah temen duduk Ulama, biar klo km salah, ada yg mengingatkan.

For all who i tagged in, nitip ... (titip jaringan biar menyebar maksudnya  :)   syukur2 yg tau ada kasus seperti ini bisa barokah, amin  )

No comments:

Post a Comment