Jun 13, 2011

keep your ashame, keeping "wirai" is part of your belief

Di sini adalah dunia nyata kedua, bagi wanita sungguh tidak pantes, gak bener kalau terlalu aneh2 di FB tanpa tujuan yg jelas.  Bukankah Pae sdh pernah bilang, hanya untuk yang BENER, dan TIDAK untuk yg SALAH. Baik caranya, dan atau apapun itu. Itu jangan dibuat main2.

Bagiku gampang klo hanya untuk tau isi apa2 yg di sembunyikan, needless to publish here. gak perlu buat alasan yg macem2, karena byk hal2 yg sering di mainkan di sini.

1. karena mainan ?: main chat2an, inbox2-an yg gak bener, nge-game dlsb... itu semua termasuk LAHAN (sesuatu yg needless to do), alladhinahum anilagwi mu'ridun (orang2 iman itu atas urusan lahan berpaling)

2. karena mengatasnamakan agomo ? : gak perlu terlalu ikut campur urusan yg bukan / belum / tidak / di luar hak nya, termasuk TIDAK PERLU TO'AT pada yg TIDAK/BELUM/BUKAN orang yg berhak untuk di TOATI. karena itu sudah nyrempet ke arah niatan yg gak BENER (termasuk syahwatan khofiyyah). Di sana juga Mubaligh, harusnya ngerti masalah ini. Beruntunglah jika sadar. *menyedihkan klo sampe masalah gitu aja bikin gak rukun, itu jadinya SALAH SEMUA, tidak cuma 1 sisi, mereka salah, km salah, si anak itu juga SALAH.

3. niat di FB cuma ingin cari pacar / pacaran, NO, ini sungguh salah. (ini bukan bangga banggaan, salah kok bangga)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Alqamah bin Waqash] dari [Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.". buqori 52
*ini berlaku untuk semuanya (LAKI dan PEREMPUAN).

Mbokyo di jaga malu nya, karena WIRAI nya seorang perempuan itu klo dia bisa menjaga MALUNYA, kalau dia tidak bisa menjaganya, maka rusaklah dia, rusak imannya. I do giving this advice with no ashame, karena ini BENER.


حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ يُعَاتِبُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ يَقُولُ إِنَّكَ لَتَسْتَحْيِي حَتَّى كَأَنَّهُ يَقُولُ قَدْ أَضَرَّ بِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati seorang laki-laki yang tengah mencela saudaranya karena malu, kata laki-laki itu; "Sesungguhnya kamu selalu malu hingga hal itu akan membahayakan bagimu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah ia, karena sesungguhnya sifat malu itu termasuk dari iman." buqori 5653

MALU, itu sangat berarti bagi PEREMPUAN, karena disitulah ada ketentraman, iman, hikmah yang baik baginya (perempuan)

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي السَّوَّارِ الْعَدَوِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
فَقَالَ بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ مَكْتُوبٌ فِي الْحِكْمَةِ إِنَّ مِنْ الْحَيَاءِ وَقَارًا وَإِنَّ مِنْ الْحَيَاءِ سَكِينَةً فَقَالَ لَهُ عِمْرَانُ أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُحَدِّثُنِي عَنْ صَحِيفَتِكَ

Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu As Sawwar Al 'Adawi] dia berkata; saya mendengar ['Imran bin Hushain] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat malu itu tidak datang kecuali dengan kebaikan." Maka Busyair bin Ka'b berkata; "Telah tertulis dalam hikmah, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." Maka Imran berkata kepadanya; "Aku menceritakan kepadamu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sementara kamu menceritakan kepadaku dari catatanmu."  buqori 5652

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] dari [bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan melewati seorang sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya tentang malu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tinggalkanlah dia, karena sesungguhnya malu adalah bagian dari iman". buqori 23

Di dalam masalah agomo, tidak perlu dgn bukti, tp kesaksian / saksi / persaksian / tanggung jawab dari pelaku. Even, For me, its so easy to proove it.

Jadi gini,
1. Amsol di jaga MALU-nya, krn itu termasuk WIRAI nya / Iman nya / ketenangan nya seorang perempuan.
2. Waktumu di sini tinggal dikit, tugas utamanya adalah segera sesuai apa yg Ibuk pesen.

mugo2 barokah, krn ini sdh lama gak sadar-sadar.

.
Di sini adalah dunia nyata kedua, bagi wanita sungguh tidak pantes, gak bener kalau terlalu aneh2 di FB tanpa tujuan yg jelas.  Bukankah Pae sdh pernah bilang, hanya untuk yang BENER, dan TIDAK untuk yg SALAH. Baik caranya, dan atau apapun itu. Itu jangan dibuat main2.

Bagiku gampang klo hanya untuk tau isi apa2 yg di sembunyikan, needless to publish here. gak perlu buat alasan yg macem2, karena byk hal2 yg sering di mainkan di sini.

1. karena mainan ?: main chat2an, inbox2-an yg gak bener, nge-game dlsb... itu semua termasuk LAHAN (sesuatu yg needless to do), alladhinahum anilagwi mu'ridun (orang2 iman itu atas urusan lahan berpaling)

2. karena mengatasnamakan agomo ? : gak perlu terlalu ikut campur urusan yg bukan / belum / tidak / di luar hak nya, termasuk TIDAK PERLU TO'AT pada yg TIDAK/BELUM/BUKAN orang yg berhak untuk di TOATI. karena itu sudah nyrempet ke arah niatan yg gak BENER (termasuk syahwatan khofiyyah). Di sana juga Mubaligh, harusnya ngerti masalah ini. Beruntunglah jika sadar. *menyedihkan klo sampe masalah gitu aja bikin gak rukun, itu jadinya SALAH SEMUA, tidak cuma 1 sisi, mereka salah, km salah, si anak itu juga SALAH.

3. niat di FB cuma ingin cari pacar / pacaran, NO, ini sungguh salah. (ini bukan bangga banggaan, salah kok bangga)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Alqamah bin Waqash] dari [Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.". buqori 52
*ini berlaku untuk semuanya (LAKI dan PEREMPUAN).

Mbokyo di jaga malu nya, karena WIRAI nya seorang perempuan itu klo dia bisa menjaga MALUNYA, kalau dia tidak bisa menjaganya, maka rusaklah dia, rusak imannya. I do giving this advice with no ashame, karena ini BENER.


حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ يُعَاتِبُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ يَقُولُ إِنَّكَ لَتَسْتَحْيِي حَتَّى كَأَنَّهُ يَقُولُ قَدْ أَضَرَّ بِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati seorang laki-laki yang tengah mencela saudaranya karena malu, kata laki-laki itu; "Sesungguhnya kamu selalu malu hingga hal itu akan membahayakan bagimu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah ia, karena sesungguhnya sifat malu itu termasuk dari iman." buqori 5653

MALU, itu sangat berarti bagi PEREMPUAN, karena disitulah ada ketentraman, iman, hikmah yang baik baginya (perempuan)

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي السَّوَّارِ الْعَدَوِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
فَقَالَ بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ مَكْتُوبٌ فِي الْحِكْمَةِ إِنَّ مِنْ الْحَيَاءِ وَقَارًا وَإِنَّ مِنْ الْحَيَاءِ سَكِينَةً فَقَالَ لَهُ عِمْرَانُ أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُحَدِّثُنِي عَنْ صَحِيفَتِكَ

Telah menceritakan kepada kami [Adam] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu As Sawwar Al 'Adawi] dia berkata; saya mendengar ['Imran bin Hushain] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sifat malu itu tidak datang kecuali dengan kebaikan." Maka Busyair bin Ka'b berkata; "Telah tertulis dalam hikmah, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketenangan, sesungguhnya dari sifat malu itu terdapat ketentraman." Maka Imran berkata kepadanya; "Aku menceritakan kepadamu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sementara kamu menceritakan kepadaku dari catatanmu."  buqori 5652

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِي الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] dari [bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan melewati seorang sahabat Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya tentang malu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tinggalkanlah dia, karena sesungguhnya malu adalah bagian dari iman". buqori 23

Di dalam masalah agomo, tidak perlu dgn bukti, tp kesaksian / saksi / persaksian / tanggung jawab dari pelaku. Even, For me, its so easy to proove it.

Jadi gini,
1. Amsol di jaga MALU-nya, krn itu termasuk WIRAI nya / Iman nya / ketenangan nya seorang perempuan.
2. Waktumu di sini tinggal dikit, tugas utamanya adalah segera sesuai apa yg Ibuk pesen.

mugo2 barokah, krn ini sdh lama gak sadar-sadar.

No comments:

Post a Comment